SMART HOME




SMART HOME


Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik

mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI

 




Anggota Kelompok
1. Gregorius Nicholas 12-IPS4/14
2  Marchella Claudia 12-IPS4/24
3. Sheren Stevanya 12-IPS4/36
4. William Satya 12-IPS4/38


SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017

---------------------------------------------------------------------------------


KATA PENGANTAR

        Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, M.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta Flowcart  program yang dilampirakan.
2. Ibu Kristina Sumarwatini S.Pd, selaku guru Bahasa Indonesia telah membimbing 
    penulisan makalah Ujian Praktik  ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU telah membimbing pembuatan 
    proyek maket Smart Home
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.








DAFTAR ISI




BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
         Sekarang ini kegiatan manusia serba cepat. Waktu sangat berharga bagi manusia sehingga perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap efisiensi kerja manusia. Namun seringkali kita menghabiskan banyak waktu untuk melakukan hal kecil seperti membuka pintu dan menyalakan lampu. ( Kenyataan)
         Seiring perkembangan teknologi seharusnya kinerja manusia semakin efisien, dengan adanya sistem yang mengubah rumah biasa menajdi sebuah “Smart Home” atau rumah pintar dimana dengan melakukan perintah melalui perintah suara sehingga kinerja manusisa bisa lebih efisien. (Harapan)
         Berdasarkan kenyataan dan harapan di atas penulis mencoba merancang proyek pembuatan Smart Home. Rumah dengan perabotannya dikendalikan oleh chip mikrokontroller sehingga pemakaian listriknya lebih efisien serta tepat sasaran. Penghuninya dapat menjadikan rumah mereka disamping sebagai tempat tinggal, juga perkantoran, tempat hiburan. (Solusi)
B. Rumusan Masalah
         Rumusan masalah secara umum adalah:
"Bagaimana merancang Smart Home, disamping sebagai tempat tinggal yang nyaman dapat mengubah pola kerja penghuninya?"
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
1. Bagaimana bentuk rumah massa depan berupa maket?
2. Bagaimana merancang perabotan terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian perabotan rumah tangga dengan sistem komputer?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan: Membangun bentuk maket rumah tangga sederhana tetapi multifungsi.
2, Manfaat: Rumah berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk melihat bagaimana kinerja sebuah sistem pinter bisa menambah efisiensi kerja penghuninya.
D. Batasan Istilah






BAB II 
KAJIAN PUSTAKA

A.    Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.

B.     LED
LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

C.    Speaker
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di sebut alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat musik seperti MP3 Player, DVD Player dan lain sebagainya.

D.    Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor DC dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo.

E.     Kecerdasan Buatan/Artificial Intelegence
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.


F.    Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

G.     Kerangka Konsep Berpikir

 
BAB III

PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

A. SMART HOME

          Rumah masih berupa maket yaitu model terdiri dari 1 lantai yang berfungsi sebagai rumah bertema minimalis sehingga memiliki taman/ halaman yang luas dan ditumbuhi oleh tanaman hias. Di dinding rumah ada lampu-lampu yang bias menyala secara otomatis dan di area taman juga ada lampu.



B. Alat dan Bahan

·         Solder dan Timah

·         Karton dan Triplek

·         Arduino, LED, dan kabel

·         Lem, Gunting, dan Cutter

·         Kuas dan Cat

·         Sensor, Kabel, dan Motor Servo
C. Maket
D. Cara Kerja Proyek
            Ketika penghuni rumah berjalan menuju pintu rumahnya, sensor akan mendeteksi keberadaan penghuni dan akan secara otomatis menyalakan lampu rumah dan taman, membuka pintu rumah dan menyambut penghuni dengan nada tertentu. Ketika penghuni meninggalkan rumah, sensor akan mendeteksi hal tersebut dan akan mematikan lampu, menutup pintu rumah dan membunyikan nada.


BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK

A. Spesifikasi Maket
Spesifikasi maket SMART HOME dirancang  dengan ukuran kecil:
       Luas area :  50x50 cm
       Luas bangunan:  ~30x20 cm
       Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
       Panjang bangunan:  30 cm
       Lebar bangunan:  20 cm
       Tinggi bangunan:  ~15 cm
Spesifikasi Bahan :
      Alas Triplek 50x50 cm tebal 2 cm
      Bahan dinding dan Apat: Karton tebal 2mm
      Lem kayu dan lem cair
Spesifikasi Alat Listrik :
      Mikontroller Type Atmega328
      Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
      Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
      Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
      Timah ukuran 40x60
      Sensor cahaya
      Spiker kecil
      Motor Servo



B. KINERJA PROYEK

Kelebihan Proyek

            Kelebihan dari proyek ini adalah mensimulasikan bagaimana kerja sebuah system pintar atau artificial intelegence dalam sebuah rumah berorientasikan pada masa depan. Dari proyek ini dapat dilihat potensi-potensi yang dapat dikembangkan dari sisi software maupun hardware. Maket akan bekerja secara otomatis karena adanya sensor cahaya yang dapat mengirim sinyal perintah pada motor,LED, dan spiker melalui program yang sudah didesain khusus dalam Arduino utuk melakukan aksi/menjalankan perintah yang sudah ditentukan.

Kelemahan Proyek

            Kelemahan dari proyek ini adalah bahan yang minimum dan program yang belum sempurna karena terbatasnya sumber daya, selain itu maket ini juga menggunakan skala sehingga sulit untuk melihat secara detail posisi optimal setiap komponen

C. FLOWCHART PROGRAM

D. LAMPIRAN PROGRAM TURBOC++ VERSI ARDUINO






BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
        Berdasarkan uraian BAB I sampai BAB IV dapat disimpulkan bahwa SMART HOME  dapat membantu manusia dalam efisiensi waktu sehingga tidak ada waktu yang terbuang, sehingga produktifitas dan efektifitas meningkat. System SMART HOME juga dirancang dengan optimal sehingga tidak menggunakan listrik secara berlebihan dan bias menghemat penggunaan listrik dalam rumah tersebut.
B. Kesan Saran
Kesan
             Melalui kerja sama dengan sesama anggota kelompok dapat membangun rasa persaudaraan dan pertemanan yang lebih akrab sehingga satu sama lain dapat saling mengenal dan menumbuhkan toleransi akan keunikan serta kebinekaaan karakter sesama.

Saran


            Ke depan sistem pujian praktik yang berkolaborasi ini dapat ditingkatkan tidak hanya 3 mata pelajaran tetapi bisa berkolaborasi dengan mata pelajaran lain seperti Bahasa Asing dan bahkan  seni budaya. Sehingga efisiensi waktu dan tenaga siswa dan guru lebih efektif. Penggunaan properti lebih dikembangkan sehingga proyek sejenis lebih berdaya guna tepat sararan.
 

DAFTAR PUSTAKA
(diakses pada tanggal 13 November 2017)

(diakses pada tanggal 19 November 2017)

(diakses pada tanggal 19 November 2017)

(diakses pada tanggal 19 November 2017)

(diakses pada tanggal 19 November 2017)

(diakses pada tanggal 19 November 2017)

(diakses pada tanggal 19 November 2017)
 Samudra, 2016. Mikrokontroller Atmega823, Materi TIK Kelas 12 SMA Santa Maria Surabaya,
                MGMP Kota Surabaya


 

Komentar

Posting Komentar